Menyambut Tahun Baru Hijriyah: Tahun Baru Bukan Sekadar Ganti Kalender, tapi ganti atau meluruskan Cara Pandang Hidup. Di tengah hingar-bingar pesta tahun baru masehi, seringkali kita lupa bahwa umat Islam juga punya momentum tahunan: 1 Muharram = Tahun Baru Hijriyah. Tapi… apakah ini cuma tradisi? Atau ada makna yang lebih dalam? Dalam obrolan hangat di Lincak Pak Karso, Mas Is (Dr. Isharyanto) dengan Pak Karso (Prof. Ravik Karsidi) bakal ngudhari makna dari Hijrah — bukan hanya pindah tempat, tapi pindah niat, sikap, dan arah hidup (Dari gelap menuju terang; Dari dendam menuju pemaafan; Dari diam menuju aksi). Tahun baru ini bukan untuk meniup terompet, tapi meniup semangat baru dalam diri untuk menjadi lebih baik. Mari kita sambut Taun Baru Hijriyah dengan refleksi, muhasabah, dan niat baru memperbaiki diri. Karena hijrah sejati adalah ketika hati kita bergerak menuju kebaikan. -Tonton sampai akhir dan temukan “inspirasi sederhana tapi dalam” untuk menyambut Tahun Baru Hijriyah. Tulis di kolom komentar: Apa niat dan resolusimu di Tahun Baru Hijriyah ini?
Yang terlibat: Yang punya rumah (Pak Karso) = Prof. Ravik Karsidi Host = Dr. Isharyanto Sutradara = Rudi Irawan Medsos = Hermawan Pribadi S. Cameramen = Jelajah Karanganyar Lighting = Ridwan Rivaldi S.https://ravik.staff.uns.ac.id/2025/06/23/sambut-tahun-baru-hijriyah-ganti-atau-luruskan-cara-pandang-hidup-i-lincak-pak-karso-17/https://ravik.staff.uns.ac.id/files/2025/07/Screen-Shot-2025-07-24-at-10.36.54-1024x579.pnghttps://ravik.staff.uns.ac.id/files/2025/07/Screen-Shot-2025-07-24-at-10.36.54-150x150.pngravikLincak Pak Karsohttps://www.youtube.com/watch?v=1c7p9GXp3Yc
Menyambut Tahun Baru Hijriyah: Tahun Baru Bukan Sekadar Ganti Kalender, tapi ganti atau meluruskan Cara Pandang Hidup. Di tengah hingar-bingar pesta tahun baru masehi, seringkali kita lupa bahwa umat Islam juga punya momentum tahunan: 1 Muharram = Tahun Baru Hijriyah. Tapi... apakah ini cuma tradisi? Atau ada makna yang...ravikravik@uns.ac.idAdministratorRavik Karsidi Blog